Jumat, 17 Februari 2023

Kesenian Layang Layang Indonesia

 

KESENIAN  LAYANG LAYANG TRADISONAL


Layang-layang adalah salah satu jenis permainan yang diterbangkan ke udara dengan memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkat nya. Tentunya permainan layang-layang banyak sekali digemari dikalangan masyarakat, mulai dari anak kecil, dewasa dan bahkan orang tua. Tapi, sedikit orang yang ingin mengetahui dan bahkan tidak mengetahuinya sama sekali tentang sejarah, budaya dan permainan layang-layang itu sendiri. Akan lebih baik jika orang-orang dapat mengetahui tentang layangan itu sendiri agar dapat memahami makna dan sejarah layangan itu sendiri.Dalam sejarah seni layang-layang banyak yang beranggapan bahwa layang-layang itu berawal dari negara Jepang. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa seni layang-layang itu bermula dari Tiongkok, dan ada yang mengatakan dari Mesir. Tapi, faktanya adalah bahwa layang-layang itu warisan budaya Indonesia dan ditemukan bangkai atau lukisannya di Indonesia. Tepatnya di Sulawesi Tenggara di Goa Muna. Di dalam goa tersebut ditemukan sebuah lukisan layang-layang yang umurnya di perkirakan sekitar 4000 tahun sebelum masehi. Pernyataan penemuan lukisan layang-layang di Goa Muna itu sendiri dibenarkan oleh salah satu pemandu di Museum layang-layang Indonesia sekaligus pembuat layang-layang, yaitu Yanto. Ternyata permainan layang-layang ini termasuk budaya. Jadi, pada zaman nenek moyang layang-layang sudah ada sejak dulu. Kemudian, permainan layang-layang aduan juga sudah bermasyarakat dari turun temurun dari keluarga zaman nenek moyang. Tetapi, cara permainannya pun berbeda, ada yang adu putus, adu tarik dan adu ulur.“Tentunya permainan layang-layang aduan sudah bermasyarakat dari turun temurun dari zaman nenek moyang sudah ada permainan layang-layang aduan. Tapi, cara permainannya beda. Ada yang adu putus, adu tarik, dan adu ulur”, ujar Yanto lagi. Perlu diketahui juga, bahwa layang-layang di Indonesia ada yang memiliki keunikan sendiri dan bahkan ada yang jenis layangan sangat besar. Seperti layangan Kagati. Jenis layangan ini terbuat dari jenis daun yang semua bahannya alami dari alam. Daunnya pun terbuat dari daun Gadun, kerangkanya dari bambu, benangnya terbuat dari serat daun nanas, serta membuatnya pun tidak menggunakan lem melainkan dijahit menggunakan bambu, dan benang mainnya terbuat dari daun nanas. Kemudian untuk jenis layangan sangat besar berasal dari Bali, yaitu jenis layangan Janggan. Layangan ini begitu sakral karena ketika layangan itu keluar harus di ikuti ritual tertentu. Layangan Janggan ini mempunyai ukuran yang sangat besar. Mempunyai lebar 9 meter dan panjang ekornya sampai 250 meter. Pada proses pembuatan kepala naganya berbeda, karena terbuat dari kayu jati ditambah dengan ukiran yang menghiasi layangan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar